Home » » Studi dan Bekerja di Jerman

Studi dan Bekerja di Jerman




Dari Seminar di Goethe Institut tentang "Studi dan Bekerja di Jerman" yang intinya: Pemerintah Jerman saat ini sedang menggalakkan proyek mencari tenaga ahli untuk bekerja di Jerman. Soalnya ... penduduk Jerman (asli) makin lama makin sedikit karena orang Jerman tidak mau punya anak banyak.
Kalau hal ini dibiarkan begitu saja sampai tahun 2050, maka teknologi Jerman yang canggih lama-lama akan hilang, karena tidak ada regenerasi. Oleh karena itu pemerintah Jerman mencari tenaga ahli dari negara berkembang--sasarannya India dan Indonesia--untuk dilatih dan bekerja di Jerman.
Seperti kita ketahui, Jerman adalah merupakan salah satu negara di dunia yang sangat mumpuni dalam bidang teknologi. Bahkan mungkin nomor 1 di dunia.
Yayanan Jerman GIZ, untuk kerjasama Internasional, membuat website: http://www.make-it-in-germany.com/id untuk menjaring tenaga ahli dari Indonesia. Bahkan pemerintah Jerman memberikan insentif yaitu untuk mereka yang sudah kerja lama di Jerman bila kangen mau balik ke Indonesia, bisa minta CUTI dan dibayar 500 Euro per bulan selama 2 tahun untuk mudik.
Nanti selama di Indonesia bekerja di lembaga pemerintah Indonesia yang berkonsentrasi untuk pembangunan di Indonesia. Tenaga ahli yang dibutuhkan syaratnya dari ilmu Science, Matematika, Teknik dan IT/Computer. Minimal S-1, berpengalaman kerja sesuai dengan ilmu yang diperolehnya di Universitas. Usia antara 23-45 tahun.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi http://www.make-it-in-germany.com/id

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Wikipedia

Search results

Followers